Baca Juga: Bertambah 399 Kasus, Indonesia Catat Penambahan Kasus Corona Tertinggi dalam Sehari
Sementara Korea Selatan juga dinilai sebagai salah satu yang terbaik karena telah menekan angka kasus dengan tes massal menggunakan drive thru tes.
Kendati dua negara itu mendapatkan banyak pujian, sebuah venture fund yang berbasis di Hong Kong bernama Deep Knowledge Ventures, melakukan penilaian terkait penanggulangan pandemi di berbagai negara, ternyata Israel yang menduduki posisi pertama.
Penilaian dilihat dari 76 parameter berbeda, di antaranya jumlah kasus, jumlah kematian akibat kasus, kondisi geografis dan demografis negara, kapasitas rumah sakit, keahlian tim medis, sistem pemerintahan "GovTech", serta kemampuan pertahanan.
Secara keseluruhan, data tersebut menganggap Israel memiliki keunggulan untuk memerangi virus corona.
Baca Juga: Bertambah 399 Kasus, Indonesia Catat Penambahan Kasus Corona Tertinggi dalam Sehari
"Negara ini relatif kecil, terorganisir dengan baik, dan sistem manajemen GovTech mereka cukup efisien diterapkan secara nasional," kata Dmitry Kaminsky, perwakilan Deep Knowledeg Ventures.
Namun demikian peringkat "seberapa aman sebuah negara di tengah virus corona" tersebut dapat berubah seiring waktu tergantung kondisi yang ada.
Adapun, Singapura menempati posisi kedua sebagai negara ter-aman, diikuti oleh Hong Kong diposisi keempat, dan Taiwan di posisi kelima.
Jepang berada di urutan keenam, dan Korea Selatan berada di peringkat ke-10.