Bukan Singapura atau Korea Selatan, Israel Jadi Negara Teraman dari Pandemi Virus Corona

- 13 April 2020, 08:49 WIB
KAWAT berduri di dekat Yerussalem.*
KAWAT berduri di dekat Yerussalem.* /Pixabay/

Baca Juga: Kehidupan Akan Kembali Normal 18 Bulan Usai Pandemi Corona, Ujar Bos Microsoft Bill Gates 

Negara-negara tersebut diakui memiliki sistem perawatan kesehatan yang canggih. Namun, Israel memiliki keunggulan lain, kata Kaminsky.

Israel dinilai lebih unggul dalam hal menyegel perbatasan, memobilisasi sumber daya, dan menghadapi setiap ancaman geopolitik sebab negara tersebut telah berperang untuk dekade yang lama.

Afek, salah satu dokter yang bertugas di Israel menganggap alasan tersebut cukup masuk akal.

"Kami bekerja di masa damai untuk mempersiapkan, melakukan latihan, dan memastikan semua sistem kami berbicara dalam satu 'bahasa'. Semua rumah sakit, layanan darurat, tentara, polisi, tahu cara bekerja, sebab kita melakukannya selama latihan," kata Afek.

Baca Juga: Jenazah Korban Corona Dimakamkan di Tempat Istimewa di Arab Saudi, Tak Ada Penolakan 

Saat ini, total kasus Israel mencapai 11.145. Sebagian besar memang hanya infeksi ringan. Angka kematian negara tersebut telah mencapai 103 orang pada hari Minggu.

Bahkan pandemi di Israel juga telah menyerang orang-orang di kursi pemerintahan. Pekan lalu, Menteri Kesehatan Yaakov Litzman dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sejak 12 Maret 2020 lalu, virus corona telah menyebar hampir ke seluruh wilayah negara. Pemerintah memutuskan untuk menutup sekolah, melarang pertemuan lebih dari 10 orang, dan menginstruksikan warga untuk tinggal di dalam rumah.

Israel menggunakan pengawasan anti-terorisme untuk melacak sebaran kasus virus. Aplikasi dari Kementerian Kesehatan juga memungkinkan penggunanya akan kemungkinan terpapar virus.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x