Diduga Karena Faktor Ekonomi Saat Lockdown, 5 Anak Dilempar ke Sungai Gangga oleh Ibunya

- 15 April 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI Sungai Gangga di India.*
ILUSTRASI Sungai Gangga di India.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri India, Narendra Modi telah menerapkan kebijakan lockdown untuk menangani pandemi virus corona sejak Selasa, 24 Maret 2020 lalu.

Aturan itu membuat pemerintah di beberapa wilayah langsung menutup perbatasan.

Banyak transportasi umum berhenti beroperasi, sementara di setiap jalan aparat bersiaga dan sigap menghentikan kendaraan pribadi.

Tetapi kebijakan lockdown ini menyebabkan masalah baru, bahkan terjadi kerusuhan luar biasa.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Kota Depok Hari ini Rabu, 15 April 2020 

Sekitar 1,3 miliar penduduk India kehilangan pekerjaan dan menderita kelaparan. Puluhan ribu buruh migran terpaksa berjalan ratusan kilometer untuk kembali ke desa asal mereka.

Baru-baru ini telah terjadi kasus yang mengejutkan di India. Seorang ibu melemparkan lima anaknya ke Sungai Gangga usai bertengkar dengan suaminya.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Hindustan Times, kejadian tersebut terjadi ketika Manju bertengkar dengan suaminya Munna karena meminta uang untuk membeli kebutuhan sehari-harinya.

Manju dan suaminya terlibat perang mulut karena kekurangan uang di tengah lockdown virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Polisi India Tiba di Indonesia untuk Bantu Tertibkan Masyarakat, Simak Faktanya 

Setelah pertengkaran itu, ibu yang tinggal di desa Jahagira, membawa kelima anaknya ke tepi Sungai Gangga dan mendorong mereka.

Kelima anak itu, Shiv Shankar (8), Keshav Prasad (3), Saraswati (6), serta dua anak berusia 10 dan 12 tahun yang tak disebutkan identitasnya diyakini tenggelam.

Sementara, setelah mendorong kelima anaknya, ibu tersebut juga ikut melompat ke sungai, namun ia langsung berenang ke tepi sungai.

Warga sekitar yang kebetulan melihat kejadian itu, langsung bergegas menolong untuk menyelamatkan anak-anak tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: Tere Liye Buka Suara Usai Buku 'Negeri Para Bedebah' Jadi Barang Bukti Pelaku Vandalisme 

Beberapa petugas kepolisian segera menuju ke lokasi dan mengerahkan dua tim penyelam untuk menemukan korban.

Menurut beberapa penduduk setempat, kondisi mental wanita itu mengalami gangguan, tetapi suaminya mengklaim bahwa dia sehat secara mental.

Bahkan suaminya pun mengatakan bahwa ia tidak bisa mengerti mengapa istrinya harus mengambil langkah ekstrem seperti itu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x