Pangeran Charles Dikabarkan Pilih Istana Buckingham untuk Tempat Tinggal saat Naik Takhta, Ini Alasannya

- 9 Februari 2022, 11:56 WIB
Pangeran Charles dikabarkan pilih Istana Buckingham untuk tempat tinggal saat naik takhta kelak, ini alasannya.
Pangeran Charles dikabarkan pilih Istana Buckingham untuk tempat tinggal saat naik takhta kelak, ini alasannya. //Kolase REUTERS/Fabrizio Bensch dan Instagram/@queenelizabethiiuk

PR DEPOK - Sejak pengumuman Ratu Elizabeth II yang menyatakan Camilla mendapat gelar Permaisuri, kini mulai beredar rencana pembaruan tempat tinggal Pangeran Charles yang kelak akan naik takhta.

Bukan bertempat di Clarence House, Pangeran Charles dikabarkan berencana untuk tinggal di Istana Buckingham, tepat setelah dia menjadi raja.

Untuk alasan memilih Istana Buckingham, Pangeran Charles, sang calon raja, mengklaim rasa penting untuk tinggal di istana utama dari Kerajaan Inggris.

Sebagai informasi, Istana Buckingham pertama kali menjadi kediaman resmi raja oleh Ratu Victoria pada tahun 1837.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama China My Dearest Boss, Drama Percintaan Bos dan Staf Terbaru

Kemudian, sempat terjadi perdebatan mengenai Istana Buckingham yang seharusnya hanya menjadi basis kerja dan bukan rumah.

Namun begitu, Pangeran Charles tidak ragu memilih Istana Buckingham yang terletak di pusat London itu, sedangkan keluarga Cambridge akan tinggal di Kastil Windsor.

Sedangkan saat ini, sebelum naik takhta, Pangeran Charles masih tinggal bersama Camilla di Clarence House, bekas kediaman Ibu Suri .

Baca Juga: Surya Paloh Dukung Perpanjangan Presiden 3 Periode, Gus Umar: Kenapa Gak Sekalian 25, Nanggung Banget!

Adapun alasan spesifik mengenai pilihan tempat tinggal Pangeran Charles kelak setelah menjadi raja, ternyata disebutkan seorang sumber tanpa identitas.

Dikatakan sumber itu, Pangeran Charles yakin bahwa Istana Buckingham secara simbolis adalah rumah raja, sehingga dia harus ditempatkan di sana ketika menjadi raja.

“Tidak ada pertanyaan tentang itu. Pandangan HRH adalah bahwa Anda membutuhkan seorang raja di markas besar monarki. Ini tidak pernah diragukan.” ujar sumber itu kepada Daily Mail, dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Baca Juga: Polisi Serbu Desa Wadas sampai Bawa Senjata Lengkap, Ali Syarief: Pasti Mahal Biayanya

Sampai saat ini, Istana Buckingham bukan hanya diperuntukkan untuk kediaman raja, melainkan sebagai tempat kunjungan dari 15 juta wisatawan setiap tahun dan menerima hampir 100.000 tamu.

"Pangeran Wales tidak akan pindah ke Istana Buckingham sebelum dia menjadi raja. Tetapi ketika dia menjadi raja, dia pasti akan pindah. Sama seperti Ratu, itu akan secara efektif berada di sana. Dia merasakannya. Benar, seperti yang dilakukan Ratu, untuk bekerja di luar Istana Buckingham," jelas sumber itu lagi.

"Istana masih akan menjadi pusat kerja dan hiburan dan juga akan tetap terbuka untuk pengunjung. Ini adalah atraksi wisata yang sangat penting. Tapi sang pangeran masih bisa tinggal di sana pada waktu yang sama, seperti yang dia lakukan di Highgrove, yang juga terbuka untuk umum," pungkas sumber itu mengakhiri pernyataan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x