Dalam detail pesan bangsa itu, Ratu Elizabeth menyampaikan pembaruan janjinya kepada publik yang ditandatangani "pelayanmu Elizabeth R"
"Saya diberkati bahwa Pangeran Philip memiliki pasangan yang bersedia untuk menjalankan peran permaisuri dan tanpa pamrih membuat pengorbanan yang menyertainya," tulisnya.
"...Dan ketika, dalam kegenapan waktu, putra saya, Pangeran Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah Anda berikan kepada saya,"
"Ini adalah keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia," demikian penggalan pesan bangsa yang disampaikan Ratu Elizabeth II untuk awal tahun Platinum Jubilee.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces untuk 10 Februari 2022: Jangan Adu Argumen dengan Pasangan!
Sementara itu, Pangeran Charles menikahi Camilla Parker Bowles pada 2005 silam.
Saat itu, perwakilan istana meyakinkan publik bahwa istri kedua Pangeran Charles tidak akan menyandang gelar Putri Wales.
Hal ini dilakukan sebagai tanda penghormatan terhadap mendiang Putri Diana, meski Camilla berhak atas nama tersebut.
Bahkan saat itu, wakil istana juga menjanjikan bahwa Camilla akan menjadi Permaisuri Putri dan bukan Ratu.