Namun, dia juga mengatakan degan percaya diri bahwa tidak ada genom dari virus corona jenis SARS-CoV-2 yang sesuai dengan sampel yang dimiliki laboratoriumnya.
Mereka memiliki banyak sampel genom dari kelelawar gua di Tiongkok.
Yuan Zhiming, Vice-Direktur Institut Virologi Wuhan juga mengatakan bahwa tidak mungkin virus corona berasal dari laboratoriumnya.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Rebahan Sambil Lakukan 5 Gerakan Yoga Berikut
"Kami memiliki peraturan ketat, kami memiliki kode etik untuk penelitian, jadi kami yakin akan hal itu," kata dia.
Februari lalu, tercatat ada dua peneliti asal Tiongkok yang menerbitkan sebuah laporan dengan teori bahwa virus itu bisa bocor dari laboratorium di Wuhan.
Namun, kembali lagi, sebagian besar ilmuwan sepakat bahwa virus corona baru lebih memungkinkan berasal dari hewan, sebelum akhirnya menginfeksi manusia.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Hibur Diri dengan 5 Game Online ini
Institut Virologi Wuhan dikelola oleh para akademisi Tiongkok di bawah naungan Dewan Negara Beijing yang diresmikan pada tahun 2015 silam dengan dukungan dari Prancis.
Laboratorium P4 tersebut mulai beroperasi pada Januari 2018, pekerjaan di sana mencakup penelitian virus Ebola dan Nipah.