"Anda dapat memanipulasi virus untuk membuat vaksin, mengeluarkan unsur-unsur penyebab penyakit dari virus. Tapi manipulasi ini justru dapat memicu kebocoran yang tak disengaja, yang berujung pada kesimpulan bahwa virus ini merupakan rekayasa," ucap Pei.
"Teori konspirasi hanyalah sesuatu yang harus kita tangani," tuturnya.***