PR DEPOK - Baru-baru ini Kementerian Luar Negeri Israel membuat situs melalui Google Ads yang diperuntukkan mencoreng kelompok hak asasi Amnesty International.
Halaman situs tersebut, yang berada di URL resmi pemerintah Israel dengan menyertakan kementerian luar negerinya, berisikan tautan artikel yang menuduh Amnesty International.
Halaman yang dipromosikan melalui Google Ads tersebut menyebut Amnesty sebagai organisasi radikal yang laporannya menandai semua definisi anti-semit modern terhadap Israel.
Tampaknya hal ini, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Jumat, 11 Februari 2022, merupakan upaya yang dibuat Israel untuk mempengaruhi khalayak internasional dan meredam dampak laporan Amnesty International lebih jauh.
Pasalnya, menuduh siapa pun yang mengkritik Israel sebagai anti-semit adalah teknik propaganda klasik, yang dirancang untuk membungkam mereka yang menyebut pelanggaran hak asasi manusia Israel.
Halaman situs tersebut juga menegaskan bahwa Amnesty International bertujuan untuk menghancurkan Israel.
“Tujuan dari laporan ini adalah untuk menghilangkan Negara Israel atau menyangkal haknya untuk eksis sebagai negara bangsa dari orang-orang Yahudi," tulisnya.