Penjara Israel Berlakukan 'Hukuman Kolektif', Tahanan Palestina Lakukan Protes

- 14 Februari 2022, 07:31 WIB
ILUSTRASI - Tahanan Palestina melakukan protes terhadap pihak berwenang Israel yang memberlakukan aturan membatasi.
ILUSTRASI - Tahanan Palestina melakukan protes terhadap pihak berwenang Israel yang memberlakukan aturan membatasi. /Reuters/ Gil Eliyahu/

Tahanan juga mengancam akan mengadakan mogok makan satu hari pada Senin.

Thaer Shreiteh, juru bicara PPS, mengatakan kebijakan hukuman seperti itu berdampak pada kehidupan dan semangat para tahanan.

“Para tahanan hidup dalam jadwal harian tertentu, mereka memiliki sesi membaca dan waktu tertentu untuk berolahraga misalnya. Jadi ketika administrasi mengurangi waktu fora, tujuannya adalah menargetkan kehidupan sehari-hari para tahanan,” kata Shreiteh, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 14 Februari 2022: Jangan Ragu Lakukan Hal Sulit Ini!

Dia mengatakan bahwa administrasi penjara mengetahui setiap perubahan dalam rincian hari tahanan menyebabkan ketegangan.

Ia menambahkan hal itu meningkatkan tekanan pada tahanan yang berada di kamar dengan enam atau tujuh tahanan lainnya.

Shreiteh mengatakan otoritas penjara mengancam tahanan di Penjara Hadarim di utara negara itu dengan melarang kunjungan keluarga dan akses kantin selama sebulan, tetapi tindakan itu belum final.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 14 Februari 2022: Semesta Menantang Kemampuan Berpikirmu!

Pekan lalu, tahanan di beberapa penjara membubarkan sistem representasi mereka, di mana tahanan dari partai politik yang berbeda dipilih untuk mewakili tuntutan narapidana lain dalam negosiasi dengan otoritas penjara Israel.

Sementara itu, bagian-bagian di Penjara Ofer dekat Ramallah yang diduduki digerebek oleh pasukan khusus Israel dan para tahanan diserang secara fisik.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah