Penjara Israel Berlakukan 'Hukuman Kolektif', Tahanan Palestina Lakukan Protes

- 14 Februari 2022, 07:31 WIB
ILUSTRASI - Tahanan Palestina melakukan protes terhadap pihak berwenang Israel yang memberlakukan aturan membatasi.
ILUSTRASI - Tahanan Palestina melakukan protes terhadap pihak berwenang Israel yang memberlakukan aturan membatasi. /Reuters/ Gil Eliyahu/

PR DEPOK – Tahanan Palestina di penjara Israel mengambil serangkaian tindakan terhadap pembatasan baru-baru ini yang dikenakan pada mereka oleh pihak berwenang.

Menurut kelompok hak asasi tahanan, tindakan Israel terhadap tahanan Palestina itu sama dengan hukuman kolektif.

Semua tahanan Palestina menolak untuk keluar dari sel mereka dalam waktu yang dialokasikan sejak otoritas penjara Israel pada 5 Februari mengurangi waktu dan jumlah tahanan yang diizinkan keluar sekaligus.

Menurut Perhimpunan Kelompok Pemantau Tahanan Palestina (PPS), tindakan Israel itu melanggar perjanjian sebelumnya antara tahanan dan administrasi penjara.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diketahui Selalu Memiliki Keberuntungan, Ada Leo hingga Libra

Narapidana memiliki akses rata-rata lima hingga enam jam di halaman, juga disebut fora, setiap hari, dibagi menjadi shift pagi dan sore. Tetapi durasinya telah dikurangi lebih dari setengahnya.

Aktivis mengumumkan akhir pekan lalu bahwa Jumat dan Senin akan menjadi hari kemarahan.

Pada Jumat, para tahanan menolak untuk kembali ke kamar mereka setelah salat di halaman. PPS mengatakan pihak berwenang mengirim pasukan khusus sebagai bala bantuan untuk setiap eskalasi.

Baca Juga: Kata-kata Bijak Ibnu Khaldun tentang Kehidupan, Cocok Menambah Semangat Toleransi dan Berpikir Positif

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x