Petugas Keamanan Berakhir di Penjara Usai Gambar Sepasang Mata di Lukisan Anna Leporskaya Hanya karena Bosan

- 14 Februari 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi lukisan.
Ilustrasi lukisan. /Thirdman/Pexels

PR DEPOK - Seorang petugas keamanan bertekad melakukan perbuatan tak terpuji karena merasa bosan di hari pertamanya bekerja di Boris Yeltsin Presidential Center, Ekaterinburg, Rusia.

Meski terdengar sepele, tindakan petugas keamanan yang sengaja menorehkan guratan tambahan pada lukisan yang bernilai jutaan dolar itu dikecam para penikmat karya seni hingga pejabat publik.

Petugas keamanan yang tidak disebutkan namanya itu menggambar sepasang mata pada lukisan "Three Figures" milik Anna Leporskaya.

Baca Juga: Tersisa 5 Pekan, ITDC Kebut Pengerjaan Fasilitas Penunjang MotoGP Mandalika 2022

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, karya seni tersebut dilukis antara tahun 1932 dan 1934.

Laporan muncul usai seorang pengunjung melihat ada detail yang janggal saat datang ke pameran di Boris Yeltsin Presidential Center pada Desember tahun lalu.

Pengunjung lalu melaporkan dugaan vandalisme ke staf yang bertugas.

Setelah itu, pencarian pelaku dimulai.

Baca Juga: 20 Twibbon Terbaik Hari Valentine 2022, Meriahkan Hari Kasih Sayang dengan Foto Profil Menarik Bersama Pasanga

Usai melakukan penyelidikan, petugas keamanan swasta yang diduga kuat melakukan tindakan vandalisme itu kemudian dipecat.

Saat dimintai keterangan, dia mengaku bosan hingga akhirnya tertarik mengamati lukisan Three Figures lalu menggambar sepasang mata di salah satu tokoh dalam lukisan tersebut.

"Motifnya masih belum diketahui, tetapi pemerintah yakin (petugas) itu mengalami penyimpangan perilaku"

Baca Juga: Hong Kong Mulai Diserang Gelombang Kelima Pandemi Covid-19, Kapasitas Penanganan Wabah Terbebani

"Untungnya pelaku menggambar sepasang mata dengan pena yang tidak ditekan dengan kuat sehingga tidak terlalu mengganggu," ujar otoritas terkait Alexander Drozdov.

Tindakan vandalisme itu pertama kali dilaporkan pada 20 Desember 2021. Saat itu Kementerian Dalam Negeri enggan untuk mengajukan tuntutan lantaran menganggap kerusakan pada lukisan Three Figures tidak terlalu signifikan.

Namun Kementerian Kebudayaan Rusia mengeluhkan insiden itu ke kantor kejaksaan hingga penyelidikan resmi dilakukan.

Baca Juga: Bocorkan Saldo ATM, Sule Sebut Uangnya Pernah Mencapai 9 Digit

Kini pelaku sekaligus mantan penjaga keamanan harus membayar denda dan mendekam di penjara selama beberapa bulan ke depan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah