Video Staf Medis Menari Dituduh Lecehkan Korban Corona, Mirip Meme Pembawa Peti Mati Ghana

- 2 Mei 2020, 06:59 WIB
POTONGAN vdieo staf medis menggotong mayat palsu.*
POTONGAN vdieo staf medis menggotong mayat palsu.* /DAILY STAR/

PIKIRAN RAKYAT - Rekaman video yang menampilkan empat staf medis menari sambil membawa mayat palsu dituduh sebagai pelecehan terhadap korban virus corona oleh warganet.

Dalam video itu, mereka memperagakan tarian sambil membawa manekin yang dibungkus plastik dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit.

Mayat palsu itu juga terlihat ditandai dengan tulisan "Covid-19" merah di bagian kakinya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star, Sabtu 2 Mei 2020, hingga saat ini lokasi rumah sakit tempat empat staf medis itu melakukan aksinya belum diketahui.

Baca Juga: PSBB Level Jawa Barat 6-19 Mei 2020, Ridwan Kamil: Satu Komando dan Penguncian Wilayah

Rekaman video TikTok itu viral dan dimirip-miripkan dengan meme empat orang pembawa peti mati di Ghana yang kerap muncul di media sosial.

Pakaian hitam dan putih rapi, kacamata hitam, dan tarian yang khas membuat pembawa peti mati di Ghana viral di media sosial.

Di samping itu, dalam aksinya, keempat staf medis itu mengajak setiap orang agar tetap berada di rumah selama pandemi virus corona belum usai.

Akan tetapi, banyak orang yang menuduh mereka telah melecehkan dan terkesan mengolok-olok korban pandemi virus corona demi popularitas di TikTok.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Arab Saudi Rayakan Berakhirnya Lockdown, Simak Faktanya

"Perawat menggunakan (kasus) Covid-19 untuk mengejar popularitas di TikTok, sementara orang sekarat dan kehilangan pekerjaan karena hal itu," kata seorang warganet.

"Apakah mereka berusaha membuat seluruh dunia membeci mereka," ujar seorang lainnya.

Selain hujatan, beberapa orang yang melihat hal itu sebagai selebrasi tenaga medis karena berhasil melawan virus corona.

"Bukankah itu hanya lelucon, virus corona diibaratkan tubuh yang mati, dan mereka seperti telah membunuh virus corona," kata seseorang.

"Mereka membawa mayat Covid-19, karena mereka baru saja mengalahkannya, lalu terdengar musik meme yang viral di mana-mana," kata salah seorang lagi.

Setelah viral dan menuai polemik, video itu dihapus dari TikTok dan pengunggah sepertinya telah menonaktifkan akun mereka.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x