Akui Berhasil Kembangkan Vaksin Corona, Lembaga Penelitian Israel Kejar Hak Paten

- 6 Mei 2020, 20:48 WIB
ILUSTRASI penelitian yang dilakukan ahli dalam mengembangkan obat untuk menyembuhkan infeksi virus corona.*
ILUSTRASI penelitian yang dilakukan ahli dalam mengembangkan obat untuk menyembuhkan infeksi virus corona.* /Texintel/

Selanjutnya mereka terus mempelajari cara kerja dan kemunculan antibodi pada pasien.

Baca Juga: Menhub Izinkan Transportasi Kembali Beroperasi, Wali Kota Depok: Belum Sampai ke Saya 

“Penemuan ini menjadi tonggak penting yang akan ditindaklanjuti dengan serangkaian pemeriksaan,” tutur Netanyahu.

Menurut Israel Institute for Biological Research, penemuan tersebut dilakukan dalam tiga parameter yakni antibodi itu sendiri yang bersifat monoklonal dengan kandungan protein berbahaya, antibodi saat menunjukkan kemampuannya dalam menetralkan infeksi, dan antobodi yang diuji pada Covid-19.

“Berdasarkan pengamatan publikasi ilmiah dari seluruh dunia, sepertinya Israel Institute for Biological Research menjadi lembaga pertama yang berhasil memenuhi parameter tersebut,” tutur Netanyahu.

Baca Juga: Sinopsis End of A Gun, Aksi Mantan Agen Pemberantas Narkoba yang Tayang Saat Sahur Nanti

Sementara itu Israel Institute for Biological Research kini sedang mengajukan hak paten kepada otoritas terkait dan akan memasarkan obat yang mereka sebut sebagai vaksin itu di pasar internasional.

Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Belanda menyebut antibodi monoklonal dinilai mampu menetralkan jenis virus corona termasuk penyakit Covid-19.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x