Ratu Elizabeth Positif Covid-19, Perjalanan Kate Middleton ke Luar Negeri Ditunda?

- 21 Februari 2022, 21:45 WIB
Ahli kerajaan buka suara soal Ratu Elizabeth yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk tugas dari anggota kerajaan lain.
Ahli kerajaan buka suara soal Ratu Elizabeth yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk tugas dari anggota kerajaan lain. /Reuters/Ben Stansall

PR DEPOK – Ahli kerajaan menyebut bahwa keluarga kerajaan merasa prihatin dengan berita Ratu Elizabeth yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya, Istana Buckingham telah mengkonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth mengalami gejala flu ringan, tetapi berencana untuk melanjutkan tugas kerajaan.

Penulis biografi kerajaan Robert Jobson, telah menyatakan keprihatinan atas rencana Ratu Elizabeth untuk terus bekerja.

Ia juga mengatakan acara-acara kerajaan besar termasuk perjalanan Kate Middleton, Duchess of Cambridge ke Kopenhagen minggu ini bisa saja dibatalkan jika kondisi menjadi lebih serius.

Baca Juga: Tak Bisa Temani Aurel Hermansyah Melahirkan, Ibu Atta Halilintar Gelar Doa Bersama: Ya Allah Permudahlah

"Sang Ratu telah menjadi panutan yang sempurna selama Pandemi Covid-19. Yang Mulia memberi tahu dalam pidato publik yang disiarkan televisi bahwa, 'kita akan bertemu lagi' ketika begitu banyak orang kehilangan yang mereka cintai selama penguncian,” ujar Jobson, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

"Dia memastikan publik tahu dia telah sepenuhnya divaksinasi dan mendesak semua orang untuk 'memikirkan orang lain' dan disuntik ketika mereka ditawari,” ujarnya.

Jobson juga membandingkan sikap Ratu Elizabeth yang ia bandingkan dengan para politisi Inggris, yang ketahuan berpesta saat lockdown.

Baca Juga: Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos PKH Online 2022, Cairkan Bantuan Anak Sekolah hingga Rp4,4 Juta

“Ratu Elizabeth berpegang teguh pada aturan dan duduk sendirian di pemakaman suaminya yang tercinta, Pangeran Philip, pada April tahun lalu,” tuturnya.

Kepala negara Inggris itu dinyatakan positif Covid-19 hanya beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-96.

"Istana telah meyakinkan bahwa tidak perlu panik, dengan pernyataan mereka berbicara tentang gejala 'seperti pilek ringan'. Syukurlah, dia memiliki tim medis top di sekitarnya, yang terus memantau,” tambah Jobson.

Baca Juga: Latihan Militer Antara Rusia dan Belarus Diperpanjang, Tingkatkan Kehawatiran Invasi terhadap Ukraina

Menurut Jobson, dalam aturan, Istana tidak secara rutin membicarakan kesehatan Ratu Elizabeth kecuali mereka memiliki sesuatu yang pasti untuk dikatakan.

"Kali ini mereka jujur. Apa yang membuat saya khawatir, bagaimanapun, adalah bahwa Ratu Elizabeth melanjutkan 'tugas ringan' di Windsor selama minggu mendatang,” ungkapnya.

Jobson menyebut bahwa dengan usia Ratu Elizabeth yang sudah lanjut, akan lebih baik jika dirinya berstirahat total dan menyerahkan tugas pada anggota kerajaan lain.

Baca Juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing Resmi Ditutup, Presiden IOC: Kekuatan Pemersatu Lebih Kuat

"Tidak diragukan lagi Pangeran Wales dan keluarganya akan khawatir dengan perkembangan ini dan tidak akan berpuas diri.

"Charles sering menghabiskan waktu lebih lama di Kastil Windsor ketika dia berkunjung akhir-akhir ini, sehingga dia dapat menikmati waktu berkualitas bersama ibunya,” tandasnya.

Sementara itu, Duchess of Cambridge dijadwalkan terbang ke Kopenhagen minggu ini untuk serangkaian acara solo.

Baca Juga: Bikin Heboh, ini Alasan Anggota DPRD Bogor Duduk di Jalan Adang Truk Tambang

“Jika ada alasan serius yang mengkhawatirkan, saya yakin kunjungan ke luar negeri akan ditunda.

"Konon, setiap kali ada berita istana tentang Kesehatan Ratu, mereka memusatkan pikiran keluarganya dan rakyatnya yang setia selama tahun Yubileum Platinum ini," tuturnya.

Jobson juga percaya berita kesehatan terbaru Ratu Elizabeth akan menjadi pengingat lain bagi Pangeran Harry tentang jarak antara kehidupan barunya di AS dan kerabatnya yang sudah lanjut usia.

Baca Juga: Arti Status Dalam Proses Seleksi pada Dashboard Kartu Prakerja Gelombang 23

"Saya yakin itu akan memfokuskan pikiran Pangeran Harry juga, yang pernah begitu dekat dengan Ratu. Istrinya, Meghan, tampaknya senang tidak pernah kembali ke Inggris,” jelasnya.

"Tetapi karena Harry berada lebih dari 5.000 mil jauhnya dari keluarganya, pada saat-saat seperti ini, pasti menekankan keterasingannya dari Keluarga Windsor," ujar Robson.

Joe Little dari majalah Majesty mengatakan bahwa Ratu Elizabeth akan menanggapi diagnosis virus coronanya dengan cara yang tidak berbelit-belit.

Baca Juga: Cara Daftar PKH dan BPNT Kartu Sembako Online 2022 Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos

"Saya pikir Ratu sangat tabah dalam segala hal. Saya kira dia akan bersikap blak-blakan tentang diagnosis dengan cara yang mungkin membuat orang-orang di sekitarnya kurang bersikap apa adanya," jelasnya.

Little menambahkan bahwa ada alasan untuk khawatir, mengingat bahwa Ratu Elizabeth dua bulan lagi akan berusia 96 tahun, tetapi diyakini dia memiliki perlindungan dari tiga vaksinasi Covid.

"Dalam beberapa hari mendatang perhatian yang sangat ketat akan dilakukan padanya dan indikasinya adalah, semuanya baik-baik saja, itu tidak lebih dari ketidaknyamanan kecil,” tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah