Di Tengah Puncak Penularan Pandemi, Tiga Perawat di Meksiko Ditemukan Tewas dengan Bekas Cekikan

- 10 Mei 2020, 03:10 WIB
Illustrasi Mayat
Illustrasi Mayat /

Kementerian Kesehatan Meksiko menghitung penularan virus mencapai puncak pekan ini di negara dengan perekonomian terbesar kedua di Amerika Latin.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 150 Juta per Koin di Tengah Pandemi Corona, Belum Telat untuk Berinvestasi

Pada hari Kamis, 7 Mei 2020 Meksiko melaporkan sebanyak 1.982 kasus baru positif virus corona dan sebanyak 257 tambahan korban meninggal.

Hari itu menjadi hari yang paling mematikan bagi Meksiko saat pandemi yang diduga berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, Tiongkok ini menyerang negara tersebut.

Menurut wolrdometers hingga Jumat, di Meksiko tercatat 31.522 pasien positif corona, 20.314 pasien sembuh, dan 3.160 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Lopinavir Ritonavir, Ribavirin, dan Interferon Beta Kemungkinan Bisa Sembuhkan Corona

Jumlah tersebut menempatkan Meksiko di peringkat ke-3 negara yang paling terdampak oleh corona di Amerika Utara, setelah Amerika Serikat (AS) dan Kanada di peringkat satu dan dua.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x