Di Tengah Puncak Penularan Pandemi, Tiga Perawat di Meksiko Ditemukan Tewas dengan Bekas Cekikan

- 10 Mei 2020, 03:10 WIB
Illustrasi Mayat
Illustrasi Mayat /

PIKIRAN RAKYAT - Tiga perawat ditemukan tewas dengan tanda-tanda pencekikan, di negara bagian Coahuila, Meksiko utara kata para pejabat setempat Jumat, 8 Mei 2020.

Kejadian tiga pembunuhan itu terjadi setelah serangkaian serangan terhadap petugas kesehatan pandemi Virus Corona.

Dikutip dari Reuters oleh Pikiranrakyat-depok.com, Javier Guerrero seorang pejabat tinggi untuk IMSS Layanan Kesehatan Utama Meksiko di Coahuila, menggambarkan kematian tiga perawat sebagai pembunuhan.

Baca Juga: Mata Jadi Jalur Utama Penularan Virus Corona, 100 Kali Lebih Berbahaya dari H5N1

"Terjadi pada saat para petugas kesehatan kami adalah elemen paling penting untuk menghadapi krisis kesehatan," kata dia.

Jaksa Agung Coahuila State Gerardo Marquez mengatakan dua atau tiga penjahat mungkin terlibat, tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Lebih lanjut, Gerardo mengatakan bahwa tidak tahu secara pasti waktu ketiga perawat itu meninggal dunia.

Baca Juga: Peluang Asteroid Tabrak Bumi dan Timbulkan Petaka Global, Orbit Bumi Berubah Sedikit Bisa Berbahaya

"Sampai sekarang belum ada bukti yang menunjukkan ini, karena pekerjaan mereka di sektor kesehatan," ujarnya.

"Ini sangat disesalkan bagi masyarakat. Dan saya tegaskan kembali komitmen negara untuk menemukan para pelaku dan membawanya ke pengadilan." lanjutnya.

Kementerian Kesehatan Meksiko menghitung penularan virus mencapai puncak pekan ini di negara dengan perekonomian terbesar kedua di Amerika Latin.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 150 Juta per Koin di Tengah Pandemi Corona, Belum Telat untuk Berinvestasi

Pada hari Kamis, 7 Mei 2020 Meksiko melaporkan sebanyak 1.982 kasus baru positif virus corona dan sebanyak 257 tambahan korban meninggal.

Hari itu menjadi hari yang paling mematikan bagi Meksiko saat pandemi yang diduga berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, Tiongkok ini menyerang negara tersebut.

Menurut wolrdometers hingga Jumat, di Meksiko tercatat 31.522 pasien positif corona, 20.314 pasien sembuh, dan 3.160 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Lopinavir Ritonavir, Ribavirin, dan Interferon Beta Kemungkinan Bisa Sembuhkan Corona

Jumlah tersebut menempatkan Meksiko di peringkat ke-3 negara yang paling terdampak oleh corona di Amerika Utara, setelah Amerika Serikat (AS) dan Kanada di peringkat satu dan dua.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x