Dikabarkan Ikut Kapal Tiongkok, Dua TKI asal Ternate Hilang Kontak Sejak Desember 2019

- 10 Mei 2020, 03:40 WIB
ILUSTRASI kapal pesiar
ILUSTRASI kapal pesiar //Pexels

Informasi keduanya kontrak kerja selama dua tahun, namun sampai saat ini tidak mendapatkan gaji.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 150 Juta per Koin di Tengah Pandemi Corona, Belum Telat untuk Berinvestasi

Ulfa mengaku awalnya anak-anak saat ditelepon, mereka bilang mencari pengalaman "Anehnya perekrut marah-marah saat kami tanya tentang kondisi kedua anak saya dan mereka mengancam kalau anaknya kembali tidak sesuai kontrak, orang tuanya harus membayar denda," tuturnya.

Hal tersebut disampaikan saat mereka menelepon penyalur TKI PT Novatica Agata melalui ibu Ella, tapi mereka tidak merespons terkait keberadaan kedua anaknya.

Sebelumnya, seorang TKI asal Ternate bernama Rian Bahri, warga Rua Kota Ternate dilaporkan meninggal dan jenazah almarhum dikabarkan akan dimakamkan di kota Abidjan Pantai Gading, Afrika Barat pukul 10:00 waktu Abidjan dan pukul 19:00 untuk Wilayah Indonesia Timur (WIT).

Baca Juga: Lopinavir Ritonavir, Ribavirin, dan Interferon Beta Kemungkinan Bisa Sembuhkan Corona

Almarhum yang direkrut perusahaan PT Delta Samudra Berjaya pada Agustus 2018 itu, dikabarkan meninggal karena penyakit jantung dalam perjalanan menuju pelabuhan Abidjan untuk melakukan pembongkaran ikan pada 19 Maret 2020.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah