Network
PR DEPOK - Para pemimpin Prancis, Jerman dan Amerika Serikat (AS) pada hari Senin mengutuk keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakui daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka.
Para pemimpin negara adidaya tersebut menyebut tindakan Vladimir Putin sebagai "pelanggaran yang jelas" terhadap perjanjian damai Minsk.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden AS Joe Biden sepakat bahwa "langkah ini tidak akan terjawab", kata kanselir dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan setelah percakapan mereka.
Baca Juga: Perintahkan Revisi Aturan JHT, Jokowi Minta Tata Cara Pembayaran dan Persyaratan JHT Dipermudah
Tiga sekutu Barat juga bersumpah untuk tidak menyerah dalam komitmen mereka terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.
Memuji pengekangan yang ditunjukkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atas perkembangan terakhir.
Para pendukung kedaulatan negara Ukraina menambahkannya bahwa mereka akan melakukan segala daya mereka untuk mencegah eskalasi situasi lebih lanjut.
Baca Juga: Viral! Video Detik-Detik Remaja Putri di Depok Terseret saat Pertahankan Tas ketika Hendak Dijambret
Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga membuka pertemuan darurat Dewan Keamanan pada hari Senin, untuk menangani krisis Ukraina yang semakin dalam.
