Vladimir Putin Titah Pasukan Rusia ke Ukraina Usai Mengakui Wilayah yang Memisahkan Diri

- 22 Februari 2022, 12:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia ke Ukraina. /Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi./

Langkah-langkah itu terpisah dari sanksi yang telah disiapkan AS dan sekutunya jika Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Seorang pejabat senior AS mengatakan pengerahan ke wilayah yang memisahkan diri belum merupakan "invasi lebih lanjut" yang akan memicu sanksi paling keras.

Hal itu karena Rusia sudah memiliki pasukan di sana, tetapi kampanye yang lebih luas bisa datang kapan saja.

Inggris, Prancis dan Jerman juga setuju untuk menanggapi pengakuan Rusia atas wilayah yang memisahkan diri dengan sanksi.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Berikut Mampu Mengoptimalkan Kekebalan Tubuh Sekaligus Lawan Covid-19

Gedung Putih pun mengatakan akan mengumumkan tindakan lebih lanjutnya nanti.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang menerima seruan solidaritas dari Presiden AS Joe Biden, menuduh Rusia merusak pembicaraan damai dan mengesampingkan konsesi teritorial.

Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, mengatakan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan bahwa pengakuan Moskow atas wilayah timur adalah bagian dari upayanya untuk menciptakan dalih untuk invasi lebih lanjut ke Ukraina.

Sementara, duta besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, memperingatkan kekuatan Barat untuk "berpikir dua kali" dan tidak memperburuk situasi.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah