PR DEPOK - Singapura menyatakan cukup percaya diri dalam menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron.
Menteri Keuangan Lawrence Wong mengatakan Singapura akan mengambil beberapa langkah tegas menuju pelonggaran tindakan setelah gelombang Omicron memuncak.
Jumlah infeksi Covid-19 di Singapura berada pada titik tertinggi sepanjang masa dan mungkin melampaui 20.000 sehari.
Baca Juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Batal Pakai WO Madina, Ini Alasan Sebenarnya
"Tetapi karena tingkat vaksinasi dan booster kami yang sangat tinggi, sebagian besar orang yang terinfeksi memiliki gejala yang lebih ringan, sehingga mereka tidak memerlukan oksigen dan perawatan ICU," ucap Lawrence Wong dikutip PR Depok dari channelnewsasia.
“Faktanya, situasi di rumah sakit kami terkait dengan bangsal ICU terkendali," sambungnya.
Dia juga mengatakan jika situasi ini terus berlanjut seperti itu, mereka percaya bahwa harus dapat mengambil beberapa langkah tegas menuju pelonggaran setelah melewati puncak gelombang Omicron saat ini.
Baca Juga: Emmanuel Macron Serukan Sanksi Eropa untuk Rusia hingga Kutuk Langkah Pengakuan Wilayah
Ketika ditanya apakah Omicron subvarian BA.2 telah tiba di Singapura, menteri mengatakan pemerintah akan terus memantau varian dan mutasi.