Pakar Kajian Strategis Rusia Asal Israel Sebut Tujuan Utama Vladimir Putin Bukan Ukraina

- 25 Februari 2022, 12:35 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters/Sputnik/Alexei Nikolsky/

PR DEPOK - Seorang Dosen di Universitas Reichman, Herzliya, Israel mengaku terkejut dengan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengizinkan operasi militer di Ukraina.

Prof. Dima Adamsky yang merupakan salah satu pakar kajian strategis Rusia dan pernah menjadi penasihat keamanan bagi sejumlah negara di Eropa menyebutkan bahwa Vladimir Putin memiliki tujuan utama, tentunya bukan Ukraina.

"Saya merinding ketika mendengarkan pidatonya (Vladimir Putin). Saya teringat pidato terkenal Stalin pada November 1941 ketika Jerman mendekati Moskow," tutur Adamsky.

Baca Juga: Buntut Dugaan Penipuan, Aset Indra Kenz Terancam Disita Polisi

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Haaretz pada Jumat, 25 Februari 2022, pidato Vladimir Putin atas membawa Adamsky pada lima kesimpulan utama.

Pertama, Presiden Vladimir Putin memiliki tujuan tertinggi dan itu bukan Ukraina.

“Vladimir Putin telah membicarakan hal ini sejak pidatonya di Konferensi Munich 15 tahun lalu. Setahun kemudian dia menginvasi Georgia dan memulai serangan siber di Ukraina. Rusia sedang mencoba untuk tiba di dunia di mana tidak ada satu kekuatan hegemonik yang dapat menggunakan kekuatan tanpa batas"

Baca Juga: Viral, Tentara Ukraina Ungkap Cinta untuk Kedua Orang Tua saat Negara Diserang Rusia

"Selama delapan tahun Vladimir Putin menuntut solusi diplomatik ketika Amerika Serikat dan Barat mulai memperluas pengaruhnya di wilayah yang dekat dengan perbatasan Rusia. Putin terus memaksimalkan keamanan negaranya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Haaretz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x