Baca Juga: Masih Marah dengan Xi Jinping, Trump: Bisa Saja Kita Tolak Permohonan Visa Pelajar Tiongkok
Hujan lebat di masa lalu telah mengakibatkan tanah longsor puing-puing yang mengalir turun ke gunung berapi dan ke komunitas di bawahnya, mengubur dan membunuh mereka yang berada di jalan.
Topan Kammuri, yang melanda Filipina pada awal Desember, merusak 484.000 rumah dan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi, menurut Departemen Kesejahteraan Sosial setempat.
Sebuah studi pada bulan Juli 2019 yang dilakukan Asian Development Bank yang berbasis di Manila mengatakan, badai paling sering memotong satu persen dari ekonomi Filipina, dengan yang lebih kuat memotong hasil ekonomi hampir tiga persen.
Dalam catatan topan paling mematikan yang terjadi di negara tersebut adalah Topan Haiyan, yang menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang pada tahun 2013.***