Selama Pandemi, Jepang Catat Tren Kasus Penurunan Bunuh Diri Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

- 15 Mei 2020, 22:13 WIB
Para pelajar di Jepang.*
Para pelajar di Jepang.* /New Srait Times/

PIKIRAN RAKYAT – Jepang kini mencatat jumlah kasus infeksi virus corona yang tak terpaut jauh dengan Indonesia yakni sebanyak 16.120, berselisih tipis dengan Indonesia 16.496 kasus.

Jumlah tersebut memaksa Pemerintah Jepang untuk memberlakukan pembatasan pergerakan sosial secara ketat.

Sebagian masyarakat merasa kesulitan dan tak terbiasa berdiam diri di rumah untuk waktu yang lama.

Namun ternyata ada pengaruh yang baik setelah diberlakukannya pembatasan sosial tersebut yakni terjadinya penurunan tingkat bunuh diri di Jepang.

Baca Juga: UPDATE Corona di Depok 15 Mei : Kabar Baik Pasien Sembuh Tembus 84 Orang, Bertambah 17 Orang 

Dkutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian, tingkat bunuh diri di Jepang pada bulan April 2020 menurun sebanyak 20 persen.

Penurunan tersebut membuat angka bunuh diri di Jepang tahun 2020 menjadi jumlah yang paling sedikit dalam lima tahun terakhir.

Sejumlah pihak mengatakan tren penurunan tingkat bunuh diri kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi masyarakat yang menghabiskan waktu lebih banyak di rumah bersama keluarga masing-masing.

Dengan berkurangnya aktivitas di luar rumah yang biasanya digunakan untuk bekerja dan pergi ke sekolah, membuat masyarakat mau tidak mau banyak berinteraksi dengan anggota keluarga satu sama lain.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x