PR DEPOK - Rancangan Resolusi Dewan Keamanan PBB akhirnya disetujui setelah tiga Anggota Dewan Keamanan PBB memberi feedback positif pada resolusi itu.
AS, Prancis, dan Britania Raya menyetujui Resolusi yang berisi tuntutan terhadap pemerintah Rusia untuk menarik pasukan militernya dari Ukraina.
Pihak AS yang tergabung dalam 'koalisi Barat' dan juga sebagai pemrakarsa resolusi Dewan Keamanan PBB menganggap langkah ini adalah satu bentuk 'kemenangan'.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut berpotensi membuat Rusia terisolasi dari pergaulan internasional.
Baca Juga: Di Tengah Invasi Rusia, Joe Biden Beri Ukraina 600 Juta Dolar dalam Bentuk Bantuan Militer
Meskipun rancangan resolusi tersebut di-veto oleh Rusia namun tak terlalu berdampak pada hasil rapat karena total 11 anggota Dewan Keamanan PBB setuju atas tuntutan terhadap Rusia.
Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield pun memberikan komentar setelah Rusia memberikan hak vetonya.
"Kami bersatu di belakang Ukraina dan rakyatnya, meskipun ada anggota tetap Dewan Keamanan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab," kata Linda menyindir pihak Rusia.
Menurutnya, pemerintahan Vladimir Putin saat ini terbukti telah menyalahgunakan kekuatan militernya untuk mengusik perdamaian di Ukraina.