Network
PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Tiongkok kini hampir sepenuhnya kembali ke kehidupan normal saat sebelum Virus Corona merebak di hampir seluruh bagian negaranya.
Restoran, pusat perbelanjaan hingga sekolah telah secara bertahap dibuka kembali. Permintaan sejumlah bahan pokok mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Pemilik salah satu restoran favorit di pusat Kota Beijing Lei Ying mengatakan saat warga kembali melakukan aktivitasnya seperti semula ia memutuskan untuk membuka restorannya.
Baca Juga: Viral Pelaku Perundungan Bocah di Sulsel Berseragam PLN, PLN: Dia Bukan Pegawai Kami
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Bloomberg, Lei mengaku meski tetap harus mengukur suhu tubuh setiap pelanggannya, tapi ia tidak perlu lagi menerapkan social distance saat mereka makan di restorannya.
“Para pelanggan kembali datang. Terutama saat akhir pekan, setengah ruangan restoran ini penuh oleh para pelanggan,” tutur Lei.
Sementara itu, di sejumlah jalan protokol di Beijing juga mulai terlihat kepadatan lalu lintas yang beberapa kali menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Terlalu Santai di Rumah, Pengusaha Brasil Asyik Mandi Saat Ikut Telekonferensi Bersama Presiden
Menurut Kementerian Pendidikan Tiongkok, sekitar 100 juta siswa atau 40 persen dari total siswa di negeri tirai bambu itu sudah kembali ke bersekolah.
Setelah melihat risiko penularan virus yang semakin kecil, banyak sekolah yang sudah merencanakan untuk memulai kegiatan belajar mengajar mereka pada akhir Mei dan awal Juni.
Kondisi tersebut mendorong peningkatan permintaan telur dan daging dalam jumlah yang sangat banyak sekaligus menjadi kenaikan pertama kali dalam tiga bulan terakhir masa pandemi yang memicu kondisi sebaliknya yakni pasokan meningkat sedangkan permintaan kian menurun.
Baca Juga: Pemerhati Pendidikan Usulkan Tahun Ajaran Baru Diundur Menjadi 2021
Kebiasaan makan malam di luarpun kini kembali dilakukan, sejumlah pengusaha bahkan mengaku saat mengadakan pertemuan bisnis mereka bisa mulai makan malam di restoran favoritnya.
Masyarakat Tiongkok juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa beraktivitas di luar rumah meski belum sepenuhnya normal seperti sedia kala. Mereka sangat bersyukur setelah beberapa bulan terakhir benar-benar tidak hanya berada di rumah sepanjang hari.
Produsen makanan ternama di Tiongkok bahkan mulai meningkatkan impor kedelai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Relaksasi Pada Transportasi Umum, Tagar #TerserahIndonesia Menggema
Sebagian besar kedelai-kedelai impor itu dibeli dari Brasil. Harga kedelai di Brasil kini terbilang sangat murah akibat pandemi.***
