Kendati demikian, salah satu pejabat Amerika Serikat yang enggan disebutkan namanya, sedang memikirkan apa perintah Vladimir Putin itu.
Berkenaan dengan rencana Rusia pimpinan Vladimir Putin yang siagakan pasukan nuklir, Sekjen NATO Jens Stoltenberg menilai jika hal itu tak bertanggung jawab.
Sekretaris Pers Amerika Serikat, Jen Psaki mengatakan jika Vladimir Putin sedang menanggapi ancaman imajiner.
"Kami telah melihat dia melakukannya berulang kali. Rusia tidak pernah berada di bawah ancaman NATO, Rusia pernah diancam dari Ukraina," kata Jen Psaki.***