PR DEPOK – Harga minyak akan mengalami lonjakan terkhusus dalam sektor perdagangan di Asia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 1 Maret 2022 hal tersebut dipicu lantaran kekhawatiran terjadinya gangguan pasokan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Sebagai informasi, minyak mentah di pasaran berjangka Brent untuk pengiriman Mei, yang mulai diperdagangkan pada Selasa mengalami peningkatan sebesar 1.8 persen.
Kenaikan tersebut menjadikan minyak mentah diperdagangkan di angka 99.7 dolar AS per barel.
Selain itu, kontrak acuan menyentuh pada angka tertinggi yakni 105.79 dolar AS setelah invasi ke Rusia ke Ukraina dimulai minggu lalu.
Tidak hanya itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) pengiriman April mengalami kenaikan sebesar 1.6 persen.
Baca Juga: Aktris Lee Young Ae Berikan Donasi Senilai Rp1,19 Miliar untuk Ukraina
Angka tersebut, diketahui mencapai 97.28 dolar AS per barel saat mulai dijajakan di pasaran.