Hal ini memicu kekhawatiran dunia karena Rusia saat ini tengah menginvasi Ukraina.
Jika Moskow memutuskan mengirim pasukan via Belarus, diprediksi Ukraina akan semakin terdesak dan memicu pertumpahan darah yang lebih besar.
Baca Juga: Serangan Rudal 'Barbar' Rusia Ledakkan Gedung Pemerintah di Kota Besar Ukraina
Lukashenko memang dikenal sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan Vladimir Putin.
Hubungannya dengan Kremlin kian mesra ketika dirinya terpilih kembali sebagai presiden Belarus pada tahun 2020.
Lukashenko disebut sebagai diktator dan boneka Kremlin oleh dunia Barat sebab telah berkuasa sejak 1994 dan selalu dengan Rusia sejak Uni Soviet pecah.***