Terungkap Situasi Perang di Ukraina, Tentara Rusia Menangis Ingin Bunuh Diri dan Tolak Perintah Penyerangan

- 2 Maret 2022, 14:55 WIB
Tentara Ukraina terlihat di sebelah kendaraan lapis baja yang hancur, yang mereka katakan milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina 24 Februari 2022.
Tentara Ukraina terlihat di sebelah kendaraan lapis baja yang hancur, yang mereka katakan milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina 24 Februari 2022. /Maksim Levin/Reuters

Pesan lainnya menunjukkan situasi pertempuran sengit. Saat itu tentara Rusia harus mengingatkan rekannya yang berbicara dari pusat komando bahwa mereka tidak dapat menggunakan artileri di daerah itu sampai warga sipil meninggalkan lokasi.

Rekaman video lainnya, menunjukkan tentara Rusia frustasi mundur kembali ke Rusia, dengan pesan teks yang dikirim kepada ibunya "satu-satunya hal yang saya inginkan sekarang adalah bunuh diri."

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Sedang Dievaluasi, Berikut Arti Evaluasi di Dashboard www.prakerja.go.id

Tentara Rusia yang berpartisipasi dalam invasi ke Ukraina dikabarkan berada dalam "kekacauan total".

Pendiri ShadowBreak, Samuel Cardillo (26) mengatakan bahwa pihaknya menemukan operasi Rusia beroperasi dalam kekacauan total.

"Mereka tidak tahu ke mana mereka pergi atau bagaimana sebenarnya berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Ada saat-saat ketika kami mendengarnya. (Tentara Rusia) menangis dalam pertempuran, periode ketika mereka saling menghina, jelas bukan tanda moral yang tinggi,” katanya.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Penundaan Pemilu 2024, Fadli Zon Tegaskan Partai Gerindra Setia pada Konstitusi

Cardillo mengatakan beberapa pesan juga menjadi bukti kejahatan perang karena berisi perintah untuk menembakkan roket ke daerah perkotaan.

Sementara itu, seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan, beberapa tentara Rusia sengaja melubangi tangki bensin kendaraan mereka dengan harapan menghindari pertempuran dengan Ukraina.

Rekaman lain yang diperoleh menunjukkan seorang tentara Rusia menangis memohon kepada krunya, "lambat, lambat."

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah