PR DEPOK - Politisi, Fadli Zon menanggapi wacana penundaan pemilu 2024 serta sikap Partai Gerindra terhadap hal tersebut.
Fadli Zon menegaskan bahwa Partai Gerindra akan setia pada konstitusi soal pemilu 2024.
Maka dari itu, Fadli Zon ataupun Partai Gerindra akan tetap mendukung Pemilu 2024.
Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy, dari Komikus TV hingga Menjadi Pemimpin Ukraina yang Melawan Rusia
"Menanggapi wacana politik yang beredar, Partai @Gerindra setia pada konstitusi yang ada sesuai kehendak rakyat," tulis Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.
Maka dari itu, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra ini juga mengajak publik untuk tetap patuh dengan konstitusi.
Sehingga, wacana penundaan Pemilu 2024 sudah tidak perlu dibahas dan sudah final.
Baca Juga: Sentil Jokowi Soal UU IKN, Mardani Ali Sera: Kurun Waktu, Prioritas dan Relevansi Tidak Tepat
Mematuhi konstitusi soal Pemilu 2024 sebagai upaya untuk menjaga demokrasi di Indonesia.
"Mari jaga dan rawat demokrasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan UU," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, wacana penundaan Pemilu 2024 ini sempat mencuat ke permukaan.
Baca Juga: Saat Dunia Kompak Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Presiden Venezuela Nyatakan Dukungan Kuat untuk Vladimir Putin
Bahkan, desakan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode sempat muncul.
Namun, desakan penambahan periode serta wacana penundaan Pemilu 2024 dibantah langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menegaskan menolak penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Rusia Serang Kota Kharkiv, Ukraina Sebut Tiga Anak Dibakar Hidup-Hidup
Hanya, saja seperti Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua UMUM PAN Zulkifli Hasan sempat menyarankan untuk menunda Pemilu 2024.
Sontak, usulan dan saran ini menuai reaksi tokoh politik di Indonesia.
Alasannya usulan tersebut dianggap tidak patuh pada konstitusi, dan menyalahi aturan tentang masa periode jabatan presiden.***