Seorang pria lain yang berusia 38 tahun, mengaku telah membeli tiket ke Timur Tengah yang dijadwalkan berangkat akhir pekan ini.
"Saya tidak ingin berperang dalam perang ini. Kami telah mendengar banyak desas-desus dan saya tidak mempercayai Kremlin ketika dikatakan bahwa itu tidak benar," katanya.
Untuk meninggalkan Rusia, dibutuhkan sebuah visa untuk memasuki beberapa negara eropa yang pada saat ini pengurusan visa hanya menerima janji temu saja, dengan slot terdekat yang tersedia lebih dari seminggu lagi.
"Saya akan membuat janji untuk 11 Maret, meskipun apa yang mungkin terjadi dalam waktu dekat ini menakutkan dan tidak pasti," kata seorang wanita Rusia berusia 40 tahun.
Baca Juga: Seorang Wanita Hamil Temukan Belatung di Minuman McDonald's Miliknya: Menjijikan!
Tak hanya orang Rusia yang mencoba melarikan diri, dikabarkan seorang wanita Filipina yang berprofesi sebagai pengasuh di Moskow juga sedang mengajukan visa.
"Saya sangat ingin mendapatkan visa, saya takut di sini (Rusia)," tegasnya.***