Ukraina Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia untuk Selamatkan Warganya

- 4 Maret 2022, 10:38 WIB
Demi menyelamatkan warganya, Ukraina berencana untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia soal perang.
Demi menyelamatkan warganya, Ukraina berencana untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia soal perang. /Jimmy Liao/Pexels

PR DEPOK – Pemerintah Ukraina akan melakukan pembicaraan damai dengan Rusia, dengan koridor kemanusiaan untuk menyelamatkan rakyatnya yang terkepung dalam perang kedua negara tersebut.

Negosiator Ukraina Davyd Arakhamia, mengunggah gambar di Facebook yang memperlihatkan dirinya tengah bersiap menaiki helikopter untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia.

Namun, Arakhamia tidak menyebutkan dimana pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina ini akan dilakuan.

“Program minimal: koridor kemanusiaan,” kata Arakhamia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Kisah Hacker Ukraina Lawan Propaganda Rusia dengan Retas Disinformasi yang Disebar Vladimir Putin

Hingga saat ini, memang tidak ada pihak yang menyatakan harapannya setelah pada pertemuan pertama di Belarusia tidak menghasilkan apapun.

Rusia sejauh ini hanya merebut satu kota Ukraina dan pelabuhan Kherson di selatan Sungai Dnipro.

Rusia juga telah mengubah taktik militernya dengan meningkatkan serangan rudal di kota-kota besar Ukraina, setelah sempat menghentikan invasinya di jalan raya utama bagian utara Kyiv.

Baca Juga: Tanggapi Mahfud MD Soal Serangan Umum 1 Maret 1949, Fadli Zon: Keliru, Jangan Belokkan Sejarah

Setidaknya ratusan tentara Rusia dan warga sipil Ukraina tewas, sepanjang serangan militer ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Sepanjang serangan Rusia ke Ukraina, PBB bahkan menyebut lebih dari satu juta orang menungsi dan melarikan diri.

Sementara itu, Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC, dalam waktu dekat akan melakukan penyelidikan atas kejahatan perang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Baca Juga: Diserang Rusia, PLTN Terbesar Eropa di Ukraina Alami Kebakaran

Penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan ICC terhadap Rusia, merupakan yang pertama kalinya, dan belum pernah terjadi sebelumnya menyusul permintaan dari sejumlah negara anggota lembaga tersebut.

Serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022, dilaporkan telah menewaskan ribuan orang dan terluka.

"Investigasi aktif secara resmi dimulai di Ukraina setelah menerima rujukan dari 39 negara pihak," kata jaksa ICC Karim Khan dalam cuitannya di Twitter.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah