Pasukan Rusia Dapat Perlawanan Penduduk di Borodyanka, Warga Ukraina: Berikan Saya Bom Molotov

- 4 Maret 2022, 10:44 WIB
Warga Ukraina tanpa lelah dan berani mencoba melawan pasukan Rusia, tepatnya di Borodyanka, dan sebut ingin diberi bom molotov.
Warga Ukraina tanpa lelah dan berani mencoba melawan pasukan Rusia, tepatnya di Borodyanka, dan sebut ingin diberi bom molotov. /Instagram @lianakopernak

PR DEPOK – Pasukan militer terus memperluas target serangan, termasuk di sebuah kota kecil di Borodyanka, yang berjarak 60 kilometer barat laut Kyiv.

Di kota ini pasukan Rusia melancarkan serangan secara membabi buta dengan menghancurkan bangunan-bangunan hingga runtuh.

Namun, pasukan Rusia mendapat perlawanan sengit dari penduduk kota yang ikut perperang untuk menghalau serangan tersebut.

"Mereka mulai menembak dari APC mereka ke arah taman di depan kantor pos," kata warga di Borodyanka, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Ukraina Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia untuk Selamatkan Warganya

Pria yang berlindung bersama keluarganya di sebuah apartemen menceritakan jika ia melihat personel-personel Rusia dan kendaraan lapis baja menguasai jalanan kota tersebut.

"Kemudian bajingan itu menyalakan tangki dan mulai menembaki supermarket yang sudah terbakar. Itu terbakar lagi,” kata pria tersebut.

"Seorang lelaki tua berlari keluar seperti orang gila, dengan mata bulat besar, dan berkata 'berikan saya bom molotov! Saya baru saja membakar APC mereka!...Beri saya bensin, kami akan membuat bom molotov dan membakar tangkinya!'," lanjut dia.

Baca Juga: Kisah Hacker Ukraina Lawan Propaganda Rusia dengan Retas Disinformasi yang Disebar Vladimir Putin

Sementara itu, dilaporkan sembilan orang tewas dan empat terluka dalam serangan udara Rusia yang menghantam dua sekolah dan rumah-rumah penduduk di wilayah Chernihiv timur pada Kamis, 3 Maret 2022 waktu setempat.

Sebuah rekaman video dashcam milik seorang warga memperlihatkan ledakan besar terjadi di sebuah bangunan setelah rudal milik Rusia menghantam. Jalan diliputi bola api dan awan asap hitam besar membubung ke langit.

Selain itu, rudak Rusia juga menghantam dua kapal kargo di pelabuhan Ukraina. Empat awak dilaporkan hilang setelah kapal milik Estonia meledak dan tenggelam di lepas pantai Odessa, dan setidaknya satu awak tewas dalam ledakan di kapal Bangladesh di Olvia.

Baca Juga: Tanggapi Mahfud MD Soal Serangan Umum 1 Maret 1949, Fadli Zon: Keliru, Jangan Belokkan Sejarah

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah tinggal di Kyiv, merilis pembaruan video reguler ke negara itu.

Dalam pesan terakhirnya, Zelenskiy mengatakan saluran TV milik Ukraina dikuasai Rusia.

"Kami tidak akan rugi apa-apa selain kebebasan kami sendiri," kata Zelenskiy.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Tindakan Militer Rusia di Ukraina akan Berlanjut Sesuai Rencana

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan, badan utama dari kolom besar Rusia yang maju ke Kyiv masih 30 km dari pusat kota, tertahan oleh perlawanan Ukraina.

"Kolom itu membuat sedikit kemajuan yang terlihat dalam lebih dari tiga hari," kata Kementerian Pertahanan Inggris.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah