Network
PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa operasi militer khusus yang diluncurkan pada 24 Februari lalu di Ukraina berjalan sesuai rencana.
Vladimir Putin juga menambahkan bahwa semua tugas yang dijadwalkan telah diselesaikan dengan sukses oleh semua komponen yang terlibat dalam operasi militer tersebut.
Selama pidatonya di Dewan Keamanan Rusia, Vladimir Putin mencatat bahwa pasukan militer yang dikirim ke Ukraina bekerja keras untuk menghindari korban sipil.
"Tentara kami berjuang dengan gigih dengan pemahaman penuh mengenai keadilan dan kemanusiaan"
"Bahkan ketika terluka, mereka tetap dalam formasi, mengorbankan diri untuk menyelamatkan rekan dan warga sipil," ujarnya dengan membenarkan bahwa tentara bayaran Ukraina menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Telesur pada Jumat, 4 Maret 2022.
Selain itu, Vladimir Putin menuduh kelompok Neo-Nazi sengaja menaruh peralatan militer mereka di daerah pemukiman, rumah sakit, dan taman kanak-kanak.
Baca Juga: Ibunda Mengaku Tidak Diperhatikan, Begini Tanggapan Kalina Oktarani
"Alih-alih memenuhi janji untuk memindahkan peralatan ini dari daerah pemukiman, dari taman kanak-kanak, rumah sakit, sebaliknya, tank, artileri, mortir juga dikerahkan di sana. Neo-Nazi juga menembaki mahasiswa China yang mencoba meninggalkan Kharkiv. Dua dari mereka terluka"
