Network
PR DEPOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa pasukannya sama sekali tidak melakukan serangan terhadap Ukraina.
Belum lama ini, telah terjadi serangan bom cluster di kota Chernihiv yang dikabarkan menewaskan 49 orang.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa 100 orang Ukraina terkubur di bawah puing-puing akibat ledakan bom tersebut, namun Vladimir Putin menegaskan bahwa pasukannya tidak melakukan penyerangan apapun terhadap Ukraina.
Melalui telepon dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz beberapa waktu lalu, Vladimir Putin juga mengatakan bahwa seluruh berita tentang serangan Rusia terhadap fasilitas-fasilitas Ukraina adalah palsu.
Baca Juga: Ini Arti Nama Giulietta Rossi, Anak Valentino Rossi dan Francesca Sofia Novello
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail pada Sabtu, 5 Maret 2022, layanan darurat di Ukraina memberitakan bahwa setidaknya 100 orang telah terkubur dalam puing-puing setelah serangan roket membelah sebuah apartemen di kota Boradyanka, berjarak 30 mil dari Ibu Kota Kyiv.
Adapun serangan teranyar Rusia yang datang dari kota Mariupol, Ukraina di mana walikota telah mengatakan kota itu dibiarkan hancur begitu saja' oleh militer Rusia, dengan air dan listrik yang terputus, serta persediaan makanan yang hampir habis.
Walikota telah memohon gencatan senjata untuk memungkinkan warga sipil mengungsi.
Baca Juga: Putra Zinedine Zidane Buka Suara Terkait dengan Rumor Ayahnya Melatih PSG
Dikabarkan, serangan teranyar Rusia juga telah menyebabkan sebuah peluru mendarat di pekarangan rumah pedesaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meskipun dia diperkirakan tidak ada di sana dan tidak ada kerusakan yang berarti.
