Warganya Menentang Serangan ke Ukraina, Kremlin Minta Rusia Bersatu dengan Vladimir Putin

- 5 Maret 2022, 11:08 WIB
Kremlink minta Rusia bersatu dengan Vladimir Putin, tetapi banyak warga menentang serangan ke Ukraina.
Kremlink minta Rusia bersatu dengan Vladimir Putin, tetapi banyak warga menentang serangan ke Ukraina. /Pixabay/GottaGetRaw/

PR DEPOK - Kremlin telah mendesak seluruh warga Rusia untuk bersatu dengan keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang telah memutuskan untuk menyerang Ukraina sejak seminggu yang lalu.

Seperti diketahui, warga Rusia telah melakukan protes di sejumlah kota atas serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Berdasarkan data OVD-Info, sebuah kelompok hak asasi Rusia yang melacak penangkapan politik, menyebutkan setidaknya 8.000 orang Rusia telah diamankan polisi atas aksi protesnya terhadap serangan ke Ukraina.

Baca Juga: Ini Arti Nama Giulietta Rossi, Anak Valentino Rossi dan Francesca Sofia Novello

Juru bicara (jubir) Kremlin, Dmitry Peskov mengakui bahwa perdebatan panas antara tokoh-tokoh dan masyarakat Rusia atas serangan ke Ukraina saat ini bukanlah waktu yang tepat.

"Sekarang bukan waktunya untuk terpecah. Sekarang saatnya kita bersatu, bersatu di sekitar presiden kita," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al-Jazeera pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Lebih lanjut, dirinya mengakui bahwa sejak serangan tersebut, perdebatan terjadi antara tokoh-tokoh budaya Rusia, namun ia kembali meminta seluruh warganya untuk bersatu dengan Vladimir Putin saat ini.

"Ya, memang, ada perdebatan sengit di antara tokoh-tokoh budaya. Banyak yang mendukung presiden, ada juga orang-orang yang benar-benar salah memahami esensi dari apa yang terjadi," tambahnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Tegaskan Seluruh Berita Tentang Serangan Rusia ke Ukraina Adalah Palsu

Ia juga mengatakan bahwa saat ini Vladimir Putin tidak memiliki niatan untuk segera melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden terkait konflik tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah