Diduga, Robert mengemudi kapal boath tersebut, saat insiden Tangmo Nida yang jatuh ke dalam sungai hingga tenggelam.
"Kami bertujuan untuk membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," ungkap pihak Polisi.
Baca Juga: Warganya Menentang Serangan ke Ukraina, Kremlin Minta Rusia Bersatu dengan Vladimir Putin
Selain itu atas dugaan pihak Polisi telah menerima suap, untuk menghentikan penyelidikan, hal tersebut segera ditepis oleh Pihak Polisi tersebut, yang mengaku tidak menerima uang suap sebesar 3 juta baht dari pihak saksi.
"Jumlah yang di klaim (suap 3 juta baht) belum kami terima. Dan bagaimanapun saya bersikeras bahwa semua ada di sini, dilakukan oleh buku (catatan telepon sahabat Tangmo Nida)," ujar pihak Polisi lagi menjelaskan.
Pihak penyidik bahkan telah meminta catatan telepon dari para sahabat Tangmo Nida, yang tak lain adalah 5 saksi yang memberikan pernyataan atau kesaksian palsu terkait kasus kematian Tangmo Nida tersebut.***