Network
PR DEPOK - Peristiwa konflik Rusia-Ukraina hingga kini masih menjadi sorotan, yang mana tiba-tiba mengubah situasi dunia.
Satu juta orang lebih dikabarkan telah mengungsi dan meninggalkan Ukraina lantaran ingin menyelamatkan diri dari konflik Rusia-Ukraina yang tengah terjadi.
Akibat konflik Rusia-Ukraina ini pun berdampak dalam berbagai bidang, temasuk perang ekonomi yang semakin dalam, karena konflik militer dan korban sipil yang kian meningkat.
Lalu bagaimana situasi terkini konflik Rusia-Ukraina memasuki hari ke sepuluh?
Baca Juga: Warganya Menentang Serangan ke Ukraina, Kremlin Minta Rusia Bersatu dengan Vladimir Putin
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, berikut ulasannya mulai dari pembangkit nuklir Zaporizhzhia Ukraina yang direbut Rusia hingga Putin Teken RUU.
1. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan NATO telah memberikan lampu hijau untuk pemboman lebih lanjut di Ukraina dengan mengesampingkan zona larangan terbang.
Terkait hal ini, Zelenskiy mengkritik NATO karena menolak menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina dengan mengatakan "Semua orang yang mati mulai hari ini juga akan mati karena Anda, karena kelemahan Anda, karena kurangnya persatuan Anda."
Baca Juga: Penyebab Kematian Tangmo Nida Masih Diselidiki Polisi, 8 Orang Saksi Kembali Diperiksa
NATO memperingatkan pada hari Jumat bahwa memberlakukan zona larangan terbang dapat memicu perang penuh di Eropa dengan Rusia yang bersenjata nuklir.
