Network
PR DEPOK - Perusahaan raksasa dalam sektor pembayaran kartu yaitu Visa dan Mastercard mengumumkan pada Sabtu, 5 Maret mulai menangguhkan operasinya di Rusia.
Visa dan Mastercard sendiri merupakan salah satu perusahaan besar di AS, mereka akhirnya bergabung bersama perusahaan lainnya melakukan pembekuan bisnis dengan Moskow usai invasinya ke Ukraina.
Menurut pihak dari Mastercard, mereka terpaksa melakukan itu karena kondisi konflik dapat mempengaruhi lingkungan ekonomi.
Baca Juga: Cara Mudah Pilih dan Beli Pelatihan Pertama bagi Peserta Kartu Prakerja Gelombang 23
"Memperhatikan sifat konflik saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya kemungkinan dapat mempengaruhi lingkungan ekonomi, oleh karena itu kami memutuskan untuk menangguhkan layanan jaringan di Rusia," jelas pihak Mastercard, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.
Dalam beberapa hari, semua transaksi yang dimulai dengan kartu Visa yang diterbitkan oleh Rusia tidak akan bisa berfungsi lagi di luar negeri.
Selain itu kartu Visa apapun yang diterbitkan dari luar Rusia juga tidak akan berfungsi lagi di ATM dalam negeri.
"Kami terpaksa bertindak menyusul invasi Rusia ke Ukraina, dan peristiwa yang tidak dapat diterima yang telah kami saksikan," ujar Al Kelly CEO Visa, dalam sebuah pernyataan.
