Undang-Undang Baru Rusia Memaksa Media Asing untuk Menghentikan Operasi

- 7 Maret 2022, 07:36 WIB
Undang-Undang baru Rusia memaksa banyak media asing untuk menghentikan operasi di negara yang sedang perang itu.
Undang-Undang baru Rusia memaksa banyak media asing untuk menghentikan operasi di negara yang sedang perang itu. /Madison Inouye/Pexels

PR DEPOK - Undang-Undang baru di Rusia telah menghentikan operasional media asing.

Rusia telah memblokir Facebook dan beberapa situs media asing ketika telah mengesahkan Undang-Undang baru.

Undang-Undang baru tersebut telah memberi Moskow kekuatan lebih kuat untuk menindak jurnalisme independen, mendorong BBC, Bloomberg, dan media asing lainnya untuk menghentikan operasional.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Foto Jenazah Tangmo Nida Buat Trauma hingga Mimpi Doddy Sudrajat Soal Vanessa Angel

Dilansir dari Hindustan Times, bahwa Rusia memblokir Facebook karena membatasi saluran yang didukung negara dan situs web BBC, Deutsche Welle, dan Voice of America.

Selain itu, CNN dan CBS News juga mengatakan mereka akan menghentikan siaran di Rusia.

Outlet lain juga menghapus byline jurnalis yang berbasis di Rusia saat setelah menilai situasinya.

Pemilik SpaceX, Elon Musk mengatakan pada hari Sabtu bahwa layanan broadband satelit Starlink perusahaan tidak akan memblokir outlet media Rusia "kecuali di bawah todongan senjata".

Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Seputar Pembatasan Covid-19 hingga Luhut Dapat Cendera Mata dari Pangeran Salman

“Starlink telah diberitahu oleh beberapa pemerintah (selain Ukraina) untuk memblokir sumber berita Rusia.

"Kami tidak akan melakukannya kecuali di bawah todongan senjata," ucap Musk.

Outlet media yang dikendalikan Rusia mendapat kecaman karena Barat dan sekutunya berusaha untuk menindak informasi yang salah tentang serangan Moskow di Ukraina.

Selain itu, minggu ini Uni Eropa melarang RT dan Sputnik yang didanai negara Rusia dari 27 negara blok.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 7 Maret 2022: Hari Gila Ini akan Berujung pada Sesuatu Menarik

Sementara itu, beberapa media sosial raksasa yang berbasis di AS termasuk Twitter dan Facebook Meta juga telah memblokir penyebaran media berita terkait negara Rusia.

Sebagai informasi, Starlink diaktifkan di Ukraina minggu lalu setelah menteri digital Kyiv Mykhailo Fedorov meminta bantuan Musk untuk menyediakan stasiun dan layanan internet bagi Ukraina.

Layanan ini mengoperasikan konstelasi lebih dari 2.000 satelit yang bertujuan untuk menyediakan akses internet di seluruh planet ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah