PR DEPOK - Invasi Rusia terhadap Ukraina telah memasuki hari ke-11. Terbaru, Kremlin mengeklaim telah berhasil melumpuhkan satu pangkalan udara di Ukraina.
Milisi Rusia memang menargetkan infrastruktur militer Ukraina untuk meredam perlawanan Kiev dalam 24 jam terakhir.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pihaknya menyerang dan melumpuhkan pangkalan udara militer Starokostiantyniv milik Ukraina dengan senjata presisi tinggi jarak jauh.
“Angkatan bersenjata Rusia terus menyerang infrastruktur militer Ukraina,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Baca Juga: Bella Hadid Kecam Sikap Rusia terhadap Ukraina, Minta Publik Tak Terpengaruh Framing Video di Medsos
“Pada pagi hari tanggal 6 Maret, serangan dilakukan dengan senjata jarak jauh berpresisi tinggi. Pangkalan angkatan udara Ukraina di dekat Starokostiantyniv telah dinonaktifkan.” ucap dia menambahkan.
Igor mengatakan sistem rudal S-300 yang dikendalikan militer Ukraina juga telah dihancurkan oleh pasukan roket Rusia.
Sebagai informasi, rudal S-300 sendiri adalah rudal yang dirancang oleh Uni Soviet pada masa perang dingin untuk melawan NATO.
Perebutan pangkalan militer Ukraina disebut-sebut sebagai aksi strategis militer Kremlin setelah kehilangan tiga pesawat tempur mereka