Network
PR DEPOK - Pemerintah Rusia siap untuk membalas tindakan anggota Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap mereka buntut aksi invasi ke Ukraina.
Diketahui, sanksi yang dijatuhkan para anggota Uni Eropa pada Rusia atas invasi ke Ukraina ini nampaknya bisa berbuntut bencana.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak turut memperingatkan bahwa pihaknya bisa membalas sanksi yang diberikan anggota Uni Eropa.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, ia menegaskan bahwa Rusia bisa saja menghentikan aliran gas alam melalui pipa dari negaranya ke Jerman sebagai respons sanksi Uni Eropa.
Baca Juga: Istri Presiden Ukraina Beberkan Bukti Kejahatan Perang Rusia: Mereka Membunuh Anak-anak
"Kami memiliki hak untuk mengambil keputusan yang sesuai dan memberlakukan embargo pada pemompaan gas melalui pipa gas Nord Stream 1," katanya secara tegas.
Di awal invasi Rusia terhadap Ukraina, para anggota Uni Eropa diketahui bersama telah melakukan pertemuan guna membahas sanksi ekonomi kepada Moskow.
Hasilnya, Jerman yang tengah bekerja sama dengan Rusia terkait proyek pipa migas Nord Stream 2 secara mendadak menghentikan proyek tersebut.
Baca Juga: Invasi Hari ke-13, Ukraina Klaim Jenderal Rusia Vitaly Gerasimov Tewas
Keputusan Berlin pada bulan lalu untuk menghentikan pembukaan pipa Nord Stream 2 baru sangat kontroversial, karena dianggap Moskow sebagai kampanye anti Rusia.
