Aksi protes besar tersebut dimulai sebagai aksi damai atas kematian George Floyd, yang kemudian telah menjadi gelombang kemarahan yang melanda negara yang terpecah secara politik dan ras.
Kerumunan massa dan demonstran yang tidak mengenakan masker memicu kekhawatiran peningkatan kasus baru Covid-19, yang mana saat ini di AS telah menelan korban jiwa lebih dari 100.000 orang sejauh ini.***