Pria Bertato Peta Indonesia yang Ikut Demo dan Menjarah di AS, Minta Maaf pada Rakyat Indonesia

- 1 Juni 2020, 19:36 WIB
DEMONSTRAN yang bertato peta Indonesia, Rainey Arthur Backues ikut dalam protes di Philadelphia terkait kematian George Flyod.*
DEMONSTRAN yang bertato peta Indonesia, Rainey Arthur Backues ikut dalam protes di Philadelphia terkait kematian George Flyod.* /Facebook Rainey Arthur Backues/

Baca Juga: Disebut Jadi Dalang Aksi Protes, Donald Trump Tunjuk Antifa sebagai Organisasi Teroris 

Rainey juga meminta maaf karena tidak memakai masker saat berada di luar rumah.

"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang diwakili di sana sangat berbeda dengan saya," katanya.

Ia mengaku hanya ingin mendokumentasikan kejadian untuk dibagikan dalam cerita di akun Instagramnya. Namun, Rainey mulai merasakan kemarahan atas pembunuhan George Floyd.

"Bahkan hari ini, saya masih merasakan hasrat sakit hati yang disebabkan oleh ketidakadilan rasial yang sering diarahkan pada orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Emosi ini sangat dalam," ujar Rainey.

Baca Juga: Strategi New Normal Pendidikan di Depok, Pembagian Shift dan Maksimal Hanya 20 Siswa per Kelas 

Rainey mengaku sangat menyesal telah ikut melakukan aksi demonstrasi itu.

"Namun, saya sekarang menyesal bahwa kemarahan dan dorongan saya yang dibenarkan untuk tidak tinggal diam terlalu cepat berubah, menjadi gerakan untuk menghancurkan properti," katanya.

Rainey pun mengakui bahwa ia kelahiran dari Indonesia, tepatnya di pulau Jawa.

"Saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di pulau Jawa, saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x