Inggris Was-was Rusia Ngamuk Gegara 4 Pengawal Ratu Elizabeth Bantu Ukraina

- 9 Maret 2022, 11:30 WIB
Mantan Prajurit Inggris yang dikenal sebagai Wozza, memilah-milah pakaian. Wozza berencana untuk mengirim pakaian surplus militer ke Ukraina menyusul Invasi Rusia ke negara itu.
Mantan Prajurit Inggris yang dikenal sebagai Wozza, memilah-milah pakaian. Wozza berencana untuk mengirim pakaian surplus militer ke Ukraina menyusul Invasi Rusia ke negara itu. /Henry Nicholls/Reuters

Sebelumnya, Vladimir Putin sudah memperingatkan kekuatan asing yang tergoda untuk campur tangan bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah.

Rusia bahkan sudah menyiagakan pasukan penangkal nuklir yang memicu ketakutan di negara-negara Barat.

Baca Juga: Selalu Ceria, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Bahagia

Dalam ancaman mengerikan pada akhir pekan, Moskow bersumpah untuk menghukum London atas dukungannya untuk Kyiv, dengan memperingatkan bahwa Rusia tidak akan melupakan keinginan Inggris untuk bekerja sama dengan pasukan ultra-nasionalis di Ukraina dan pasokan senjata Inggris ke Kyiv.

Sebagai informasi, dari keempat tentara Inggris ada seorang remaja Ratu Elizabeth berusia 19 tahun.

Identitasnya belum diungkapkan karena alasan keamanan dan dilaporkan telah mengundurkan diri dari tugas seremonialnya sebagai pengawal aliran dingin dan mendaftar ke Legiun Internasional Ukraina dari pejuang sukarelawan asing.

Baca Juga: Amerika Serikat Larang Negara lain untuk Impor Minyak dari Rusia di Tengah Invasi terhadap Ukraina

Tentara itu dilaporkan menulis surat kepada orang tuanya sebelum memesan tiket sekali jalan ke Polandia selama akhir pekan dengan maksud untuk kemudian menyeberangi perbatasan ke Ukraina.

Angkatan Darat Inggris secara hukum tidak dapat mencegah pensiunan personel bepergian ke Eropa timur, tetapi pasukan penuh waktu dan cadangan telah menerima peringatan keras untuk tidak ambil bagian dalam konflik.

Sampai saat ini, hanya mantan personel militer dari Inggris yang diperkirakan telah mendaftar untuk tentara sukarelawan Ukraina dan anggota angkatan bersenjata Inggris yang masih bertugas telah dilarang bergabung dalam upaya perang.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah