China Serukan Perdamaian Antara Rusia dan Ukraina, tapi Tetap Menolak Sanksi terhadap Moskow

- 9 Maret 2022, 15:25 WIB
Presiden China, Xi Jinping menyerukan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik. Namun begitu, pihaknya tetap menolak sanksi berat.
Presiden China, Xi Jinping menyerukan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik. Namun begitu, pihaknya tetap menolak sanksi berat. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins./

PR DEPOK - Presiden China Xi Jinping baru-baru ini telah menyerukan "perdamaian" antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik.

Presiden China ini juga mengatakan dirinya sedih melihat api perang menyala kembali di dataran Eropa.

Xi Jinping mulai berbicara pada pertemuan virtual dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Pada kesempatan itu juga, Xi Jinping menyatakan ketiga negara harus bersama-sama mendukung pembicaraan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Bawa Momen Inggris vs Nazi Jerman, Pidato Volodymyr Zelenskyy Soal Ukraina 'Menyentuh' Parlemen Inggris

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Xi Jinping menggambarkan situasi di Ukraina sebagai negara "mengkhawatirkan".

Presiden China itu berpendapat bahwa kini hal yang menjadi prioritas adalah mencegah perang yang terus terjadi di luar kendali.

Dia juga mengatakan Prancis dan Jerman harus melakukan upaya untuk mengurangi dampak negatif dari krisis.

Baca Juga: Rusia dan China Semakin 'Mesra', Taiwan Khawatir Senasib dengan Ukraina

Selain itu, kata Xi Jinping, mereka juga harus menyatakan keprihatinan tentang dampak sanksi terhadap stabilitas keuangan global, pasokan energi, transportasi, dan rantai pasokan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x