China Serukan Perdamaian Antara Rusia dan Ukraina, tapi Tetap Menolak Sanksi terhadap Moskow

- 9 Maret 2022, 15:25 WIB
Presiden China, Xi Jinping menyerukan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik. Namun begitu, pihaknya tetap menolak sanksi berat.
Presiden China, Xi Jinping menyerukan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik. Namun begitu, pihaknya tetap menolak sanksi berat. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins./

Diketahui sebelumnya, negeri Tirai Bambu ini telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina sebagai invasi.

Telah berulang kali menyatakan penentangannya terhadap apa yang digambarkannya sebagai sanksi ilegal terhadap Rusia.

Baca Juga: Kepala Hak Asasi Manusia PBB akan Kunjungi China pada Bulan Mei, Termasuk Pemberhentian di Xinjiang

Persahabatan China dengan Rusia diperkuat bulan lalu ketika Presiden Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Hal itu terjadi pada hari yang sama ketika negara-negara tersebut mendeklarasikan kemitraan strategis "tanpa batas".

Moskow menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata tetangganya dan menggulingkan para pemimpin yang disebut neo-Nazi.

Ukraina dan sekutu baratnya menyebut ini sebagai dalih tak berdasar untuk invasi menaklukkan negara berpenduduk 44 juta orang itu.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x