PR DEPOK – Rusia dalam invasi ke Ukraina menempatkan sejumlah agen intelijen.
Akan tetapi, baru-baru ini diberitakan bahwa peran intelijen Rusia di Ukraina dinilai gagal.
Kegagalan intelijen Rusia dalam invasi ke Ukraina ini terungkap setelah Moskow mengakui keterlibatan tentara wajib militer.
Rusia mengakui mengirim tentara wajib militer untuk berperang di Ukraina meskipun selama berminggu-minggu mempertahankan bahwa hanya pasukan profesional yang digunakan untuk menyerang.
Hal ini dibenarkan oleh juru bicara kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov.
“Kami telah menemukan beberapa contoh kehadiran wajib militer di unit-unit Rusia yang mengambil bagian dalam operasi militer khusus di Ukraina,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Dia mengkonfirmasi beberapa wajib militer termasuk di antara tentara Rusia yang ditawan di Ukraina.