Gedung Putih Balas Rusia Soal AS Bangun Lab Senjata Biologis di Ukraina, Jen Psaki: Rusia Buat Klaim Palsu!

- 10 Maret 2022, 16:40 WIB
Gedung Putih membalas Rusia soal AS membangun laboratorium senjata biologis di Ukraina, begini kata Jen Psaki.
Gedung Putih membalas Rusia soal AS membangun laboratorium senjata biologis di Ukraina, begini kata Jen Psaki. /Reuters/Kevin Lamarque/

PR DEPOK - Gedung Putih memberi tanggapan atas propaganda tak masuk akal yang disebarkan Rusia dalam perang, menyoal kepemilikan lahan AS di Ukraina yang sedang dibangun laboratorium senjata biologis.

Alih-alih mengakui, Gedung Putih lewat Sekretaris Pers AS Jen Psaki memberi peringatan pada dunia tentang kemungkinan Vladimir Putin menggunakan senjata biologis dalam perang besar-besaran dan mematikan dia Ukraina.

Adapun peringatan AS ini keluar setelah Rusia melancarkan serangan bom biadab di sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina.

"Ini tidak masuk akal. Ini adalah jenis operasi disinformasi yang telah kami lihat berulang kali dari Rusia selama bertahun-tahun di Ukraina dan di negara lain, yang telah dibantah, dan contoh dari jenis dalih palsu yang telah kami peringatkan akan ditemukan oleh Rusia," tulis Psaki dalam akun Twitter resminya.

Baca Juga: Situasi Terkini Perang Rusia-Ukraina Hari ke-15: Moskow Bom Rumah Sakit Bersalin, Wanita Melahirkan Terluka

Lantas, Jen Psaki membantah tentang AS yang memproduksi senjata biologis karena negara adidaya itu selalu sesuai dengan Konvensi Senjata Kimia dan Konvensi Senjata Biologis, sekaligus menunjukkan rekam jejak Rusia yang selalu menggunakan tuduhan senjata biologis.

"Rusialah yang telah lama mempertahankan program senjata biologis yang melanggar hukum internasional," jelas Psaki, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

"Juga, Rusia memiliki rekam jejak menuduh Barat atas pelanggaran yang dilakukan Rusia sendiri. Pada bulan Desember, Rusia salah menuduh AS menyebarkan kontraktor dengan senjata kimia di Ukraina," tambahnya.

Baca Juga: MA Ringankan Hukuman Edhy Prabowo, Ali Syarief: Radikal-radikul Dinilai Berbahaya daripada Maling Uang Rakyat

Dengan demikian, Jen Psaki mengklaim Rusia sedang membuat operasi propaganda untuk memprovokasi dunia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x