Ibu dari Anak George Floyd Berlinang Air Mata Tuntut Keadilan

- 4 Juni 2020, 12:00 WIB
Roxie Washington tengah memeluk Gianna, putri George Floyd yang meninggal karena petugas polisi melututinya
Roxie Washington tengah memeluk Gianna, putri George Floyd yang meninggal karena petugas polisi melututinya /Aljazeera

PR DEPOK - Dengan berlinang air mata, ibu dari anak George Floyd, Roxie Washington menuntut keadilan dan meminta agar dunia mengingat bahwa Floyd sebagai ayah dan lelaki yang baik.

"Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa ini yang diambil oleh para petugas itu dari saya," kata Roxie Washington dan Gianna anak dari George Floyd berdiri di sampingnya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Aljazeera Kamis, 4 Juni 2020 mengungkapkan emosinya dengan mengatakan bahwa pada akhirnya para petugas itu pulang dan kembali bersama keluarga mereka.

Baca Juga: Pelajari Obat COVID-19, Penulis Novel Fiksi dan Model Majalah Dewasa Dipekerjakan di Perusahaan AS

"Gianna tidak memiliki ayah. Dia Floyd) tidak akan pernah melihatnya tumbuh dewasa, lulus. Dia tidak akan pernah mengantarnya ke lorong. Jika ada masalah yang dia hadapi dan dia membutuhkan seorang ayah, dia tidak memiliki itu lagi," ujarnya.

Ungkapan emosional Washington muncul setelah lebih dari seminggu setelah Floyd, seorang pria kult hitam meninggal oleh seorang petugas polisi kulit putih melututi lehernya selama sembilan menit di Minneapolis, Minnesota, yang juga memicu protes massa di seluruh Amerika Serikat (AS).

Sebuah video dari insiden itu menunjukkan Floyd berulang kali memohon agar dilepaskan dan berkata, 'Saya tidak bisa bernapas' sebelum akhirnya tidak bergerak.

Baca Juga: Menaker Minta Para Pengusaha Rekrut Kembali Pekerja yang di PHK Akibat Krisis Virus Corona

"Insiden george floyd adalah video mengerikan yang telah kami saksikan," kata pengacara keluarga Floyd, Chirst Stewart.

"Kami telah melihat protes di jalanan; kami juga telah melihat keindahan. Kami telah melihat orang-orang berdiri dan berbicara, dan kami telah melihat perubahan besar di seluruh negeri," tuturnya.

"Tapi apa yang kami benar-benar ingin dunia lihat adalah keindahan anak mereka. Gianna yang akan lebih tinggi dariku segera, sama seperti ayahnya. Keindahan Roxie yang tegar menghadapi hal-hal lain sebelum ini," imbuh Stewart.

Baca Juga: Gempa 4,8 SR Guncang Aceh

Sementara itu, pemeriksaan medis memutuskan bahwa hasil autopsi menunjukkan ini adalah pembunuhan.

Autopsi lain yang diminta oleh keluarga Floyd, mengungkapkan bahwa pria berusia 46 tahun ini meninggal karena sesak napas akibat kompresi leher dan punggung oleh polisi.

Keempat petugas yang terlibat dalam insiden itu dipecat sehari setelah Floyd meninggal.

Baca Juga: Aktor Keke Palmer Memohon Anggota Militer untuk Berdiri Bersama Rakyat untuk Bergabung dalam Protes

Petugas yang melututi Floyd, Derek Chauvin ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Tetapi, keluarga Floyd, tokoh masyarakat, dan pengunjuk rasa menginginkan tiga petugas polisi lainnya untuk mendapatkan hal yang seruap dengan Chauvin.

"Saya di sini untuk George, karena saya menginginkan keadilan baginya," kata Roxie Washington.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x